Minggu, 03 Juni 2012

PEMILIHAN PORTOFOLIO


Terdapat banyak sekali kemungkinan portofolio yang dapat dibentuk dari kombinasi aktiva yang ada di pasar. Sehingga timbul masalah “Bagaimana melakukan pemilihan portofolio dari sekian banyak asset, untuk memaksimalkan return yang diharapkan pada tingkat risiko tertentu yang bersedia ditanggung investor”.
Subjek optimalitas dari portofolio untuk investor individu. Teori portofolio yang dikembangkan oleh Markowitz dapat diringkas sebagai berikut:
(1) dua karakteristik yang relevan dari suatu portofolio adalah pengembalian yang diharapkan dan keberisikoannya;
(2) investor rasional akan memilih untuk memegang portofolio efisien yang adalah mereka yang memaksimalkan pengembalian yang diharapkan untuk diberikan tingkat risiko atau, alternatif dan ekuivalennya, meminimalkan resiko untuk kembali diharapkan diberikan;
(3)   secara teori mungkin untuk mengidentifikasi portofolio efisien dengan analisis yang tepat untuk setiap informasi keamanan pada pengembalian yang diharapkan, variasi atau perbedaan dalam return yang , dan hubungan antara return untuk setiap keamanan dan bahwa untuk setiap keamanan lainnya, dan
(4)   ada, ditetapkan program komputer yang memanfaatingkatan dikelola masukan dari analis keamanan dalam bentuk tiga jenis informasi yang diperlukan tentang keamanan masing-masing dalam rangka untuk menentukan set portofolio yang efisien. Program ini menunjukkan proporsi dana investor itu yang harus dialokasikan untuk keamanan masing-masing dalam rangka mencapai efisiensi, yaitu, memaksimalkan kembali untuk tingkat resiko tertentu atau minimalisasi risiko untuk kembali diharapkan diberikan.

Fungsi utilitas dan Kurva Indiferens
1.    Fungsi utilitas : suatu fungsi matematis yang menunjukkan nilai dari semua alternative pilihan yang ada
2.   Dalam konteks manajemen portofolio, fungsi utilitas menunjukkan preferensi seorang investor terhadap berbagai pilihan investasi dg masing-masing risiko dan tingkat return yang diharapkan
3.    Fungsi utilitas dapat digambarkan dalam bentuk grafik sebagai kurva indiferens

 Portofolio Efisien dan Portofolio Optimal
1.   Portofolio efisien : portofolio yang menawarkan risiko terendah dengan tingkat return tertentu atau menawarkan tingkat return terbesar dengan risiko tertentu. Asumsi : semua investor tidak menyukai risiko (risk averse)
2.       Portofolio Optimal : adalah portofolio yang dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio efisien.
3.        Pemilihan berdasarkan preferensi investor terhadap return  maupun risiko  yang bersedia ditanggung
4.        Portofolio optimal akan berbeda untuk masing-masing investor

Portofolio optimal berdasarkan preferensi investor
            1.        Tiap investor mempunyai preferensi risiko yang berbeda-beda 
            2.        Portofolio yang akan dipilih tergantung dari fungsi utilitas masing-masing investor
            3.        Investor akan memilih portofolio yang memberikan kepuasan tertinggi

Portofolio optimal dengan adanya simpanan dan pinjaman bebas risiko (riskless lending and borrowing)
1.     Investor mempunyai pilihan untuk memasukkan aktiva bebas risiko ke dalam portofolionya dalam bentuk simpanan (lending) atau pinjaman (borrowing)
2.     Asset bebas risiko adalah asset yang tingkat returnnya di masa depan sudah bisa dipastikan pada saat ini, dan ditunjukkan oleh varians return sama dengan nol
3.    Dalam bentuk simpanan (lending) artinya membeli aktiva bebas risiko dan memasukkannya ke dalam portofolio efisien aktiva berisiko
4.     Dalam bentuk pinjaman (borrowing) artinya meminjam sejumlah dana dengan tingkat bunga bebas risiko (menjual aktiva bebas risiko) dan menggunakan dana ini untuk menambah proporsi portofolio efisien aktiva berisiko
5.        Kombinasi portofolio efisien aktiva berisiko dengan aktiva tidak berisiko

Perubahan pada Efficient Frontier Markowitz jika dimasukkan asset bebas risiko :
1.        Investor bisa meminjam dana untuk meningkatingkatan  kemampuannya berinvestasi
2.      Adanya tambahan dana dari pinjaman memungkinkan investor mendapatingkatan return yang diharapkan lebih tinggi
3.        Tambahan dana yang berasal dari pinjaman bisa memperluas posisi portofolio

Contoh 1:
Berikut ini data return saham:
Bulan
Return Saham A
Return Saham B
Januari
0,04
0,02
Februari
-   0,04
0,03
Maret
0,08
0,06
April
-  0,04
-  0,04
Mei
0,04
0,08
Diminta : Hitunglah tingkat koefisen korelasi Portofolio?

Contoh 2:
Asumsi seorang investor menginvestasikan pada 5000 saham BNI dengan harga Rp.200 dan 500 saham BCA dengan harga Rp.10.000. Tingkat risiko masing 40% (BNI) dan 30% (BCA). Jika koefisien korelasi dari kedua saham tersebut adalah 1, 0, dan -1. Hitunglah tingkat risiko tersebut.

Contoh 3:
Berikut ini data return saham:
Bulan
Return Saham
Probabilitas
Januari
0,11
0,30
Februari
0,09
0,20
Maret
0,12
0,10
April
0,05
0,20
Mei
0,06
0,10
Diminta : Hitunglah tingkat variasi Saham tersebut?

0 komentar:

Posting Komentar

Currency Converter