Minggu, 03 Juni 2012

STRATEGI INVESTASI

A. Strategi Investasi Obligasi
Karakteristik pasar obligasi
Pasar obligasi umumnya akan menarik bila kondisi ekonomi cenderung menurun. Pada kondisi dimana inflasi diestimasikan naik, harga obligasi akan turun tetapi yieldnya meningkat. Kondisi ini akan memberikan dampak negative terhadap nilai riil pendapatan tetap yang diperoleh dari obligasi.

Struktur tingkat bunga
·      Adalah hubungan antara waktu jatuh tempo dengan yield untuk suatu kategori obligasi tertentu pada waktu tertentu.
·      Semakin lama jangka waktu obligasi, maka risiko ketidakpastian juga akan semakin tinggi sehingga tingkat bunga yang diharapkan juga semakin tinggi

Struktur risiko tingkat bunga (yield spread)
·      Merupakan hubungan antara yield obligasi dengan kharkteristik tertentu yang dimiliki obligasi, misalnya kualitas,callability, kupon dan marketability
·      Makin rendah kualitas obligasi maka yield yang diharapkan investor semakin besar

Strategi pengelolaan obligasi
1. Strategi pengelolaan pasif
  • Didasari pemikiran bahwa pasar dalam kondisi efisien, sehingga harga-harga sekuritas dipasar sudah ditentukan secara tepat sesuai dengan nilai intrinsiknya
  • Investor tidak secara aktif mencari kemungkinan strategi perdagangan tertentu yang bisa menghasilkan abnormal return
  • Investor hanya memonitor kinerja portofolio yang dibentuk agar tetap sesuai dengan preferansi investor dan tujuan investasi mereka
  • Strategi yang dapat dilakukan : strategi beli dan simpan (buy and hold) dan strategi mengikuti indeks pasar (indexing)
2. Strategi imunisasi
  • Strategi yang berusaha untuk melindungi portofolio terhadap risiko tingkat bunga dengan cara meniadakan pengaruh dua komponen tingkat bunga yaitu risiko harga dan risiko reinvestasi
  • Investasi obligasi dapat diimunisasi dengan cara menyamakan durasi obligasi dengan horizon investasi
  • Strategi imunisasi : strategi kombinasi antara strategi pasif dan strategi aktif
3. Strategi aktif
  • Tujuannya investor ingin memperoleh return yang lebih besar (capital gain) tidak sekedar memperoleh pendapatan tetap dari kupon
  • Cara : 1. Mengestimasi perubahan tingkat bunga
  • Cara : 2. Mengidentifikasi berbagai obligasi yang harganya tidak sesuai dengan nilai intrinsiknya
            B.   Strategi Portofolio Saham
1.    Strategi pasif :  investor percaya bahwa pasar benar-benar efisien. Investor percaya bahwa harga pasar yang terjadi adalah harga yang mencerminkan nilai intrinsik saham
o  Strategi beli dan simpan (buy and hold strategy) : investor membeli saham dan tetap memegangnya sampai beberapa waktu. Tujuan : mengindari biaya transaksi dan biaya tambahan lain yang terlalu tinggi
o  Strategi mengikuti indeks ( indexing strategy) : investor berinvestasi pada portofolio yang merupakan duplikasi dari kinerja indeks pasar
   
2.    Strategi aktif : berbagai cara akan dilakukan investor untuk memperoleh return yang sebanding atau melebihi return pasar
o  Pemilihan saham : investor secara aktif melakukan analisis dan pemilihan saham-saham terbaik
o  Rotasi sektor : investor biasanya membeli saham-saham pada suatu sektor atau industri tertentu yang diperkirakan akan mengalami peningkatan nilai melebihi return pasar. Keberherhasilan strategi ini tergantung pada kemampuan investor memahami kondisi ekonomi yang sedang terjadi dan kemampuan untuk meramalkan kondisi yang akan terjadi
o  Strategi momentum harga : investor mencari momentum (waktu yang tepat) pada saat perubahan harga yang terjadi bisa memberikan keuntungan bagi investor melalui tindakan menjual dan membeli saham

0 komentar:

Posting Komentar

Currency Converter