Karakteristik pasar obligasi
Pasar obligasi umumnya akan menarik bila
kondisi ekonomi cenderung menurun. Pada kondisi dimana inflasi diestimasikan
naik, harga obligasi akan turun tetapi yieldnya meningkat. Kondisi ini akan memberikan
dampak negative terhadap nilai riil pendapatan tetap yang diperoleh dari
obligasi.
Struktur tingkat bunga
· Adalah hubungan antara waktu jatuh tempo dengan yield
untuk suatu kategori obligasi tertentu pada waktu tertentu.
· Semakin lama jangka waktu obligasi, maka risiko
ketidakpastian juga akan semakin tinggi sehingga tingkat bunga yang diharapkan
juga semakin tinggi
Struktur risiko tingkat bunga (yield
spread)
· Merupakan hubungan antara yield obligasi dengan
kharkteristik tertentu yang dimiliki obligasi, misalnya kualitas,callability,
kupon dan marketability
· Makin rendah kualitas obligasi maka yield yang
diharapkan investor semakin besar
Strategi pengelolaan obligasi
1. Strategi pengelolaan pasif
- Didasari pemikiran bahwa pasar dalam kondisi efisien,
sehingga harga-harga sekuritas dipasar sudah ditentukan secara tepat
sesuai dengan nilai intrinsiknya
- Investor tidak secara aktif mencari kemungkinan
strategi perdagangan tertentu yang bisa menghasilkan abnormal return
- Investor hanya memonitor kinerja portofolio yang
dibentuk agar tetap sesuai dengan preferansi investor dan tujuan investasi
mereka
- Strategi yang dapat dilakukan : strategi beli dan
simpan (buy and hold) dan strategi mengikuti indeks pasar (indexing)
2. Strategi imunisasi
- Strategi yang berusaha untuk melindungi
portofolio terhadap risiko tingkat bunga dengan cara meniadakan pengaruh
dua komponen tingkat bunga yaitu risiko harga dan risiko reinvestasi
- Investasi obligasi dapat diimunisasi dengan cara
menyamakan durasi obligasi dengan horizon investasi
- Strategi imunisasi : strategi kombinasi antara
strategi pasif dan strategi aktif
3. Strategi aktif
- Tujuannya investor ingin memperoleh return yang
lebih besar (capital gain) tidak sekedar memperoleh pendapatan
tetap dari kupon
- Cara : 1. Mengestimasi perubahan tingkat bunga
- Cara : 2. Mengidentifikasi berbagai obligasi yang harganya tidak sesuai dengan nilai intrinsiknya
B. Strategi Portofolio Saham
1.
Strategi pasif : investor percaya
bahwa pasar benar-benar efisien. Investor percaya bahwa harga pasar yang
terjadi adalah harga yang mencerminkan nilai intrinsik saham
o Strategi beli dan simpan (buy and hold strategy)
: investor membeli saham dan tetap memegangnya sampai beberapa waktu. Tujuan :
mengindari biaya transaksi dan biaya tambahan lain yang terlalu tinggi
o Strategi mengikuti indeks ( indexing strategy)
: investor berinvestasi pada portofolio yang merupakan duplikasi dari kinerja
indeks pasar
2.
Strategi aktif : berbagai cara akan
dilakukan investor untuk memperoleh return yang sebanding atau melebihi return
pasar
o Pemilihan saham : investor secara aktif melakukan
analisis dan pemilihan saham-saham terbaik
o Rotasi sektor : investor biasanya membeli saham-saham
pada suatu sektor atau industri tertentu yang diperkirakan akan mengalami peningkatan
nilai melebihi return pasar. Keberherhasilan strategi ini tergantung pada
kemampuan investor memahami kondisi ekonomi yang sedang terjadi dan kemampuan
untuk meramalkan kondisi yang akan terjadi
o Strategi momentum harga : investor mencari momentum (waktu
yang tepat) pada saat perubahan harga yang terjadi bisa memberikan keuntungan
bagi investor melalui tindakan menjual dan membeli saham
0 komentar:
Posting Komentar