Sabtu, 11 Februari 2012

Company Visit Analysis

Investor yang ingin membeli saham perusahaan atau seluruh perusahaan maka investor harus menghitung nilai wajar saham atau seluruha perusahaan. Ada tiga metode yang dipergunakan untuk menghitung nilaia wajar tersebut yaitu:
1. Pendekatan penilaian Relatif (Relative Valuation)
2. Pendekatan diskonto ( Discounted Valuation)
3. Pendekatan penilaian tuntutan seluruhnya (Contingent Claim Valuation)
Selain itu, investor juga memperhatikan nilai terminal perusahaan bila melakukan peramalan jangka panjang. Nilai terminal ini bisa dianggap sebagai nilai sisa (Salvage Value) dikarenakan ketidakmampuan menilai/meramal jangka panjang (going concern) perusahaan).
Bila telah menemukan harga wajar maka investor harus mempertimbangkan faktor lain yaitu:
1. Adanya premium dikarenakan ingin sebagai pengendali
2. Adanya diskon harga dikarenakan tidak adanya likuiditas
3. Adanya diskonto dikarenakan minoritas (minority interest)
4. Adanya premium dikarenakan strategik akusisi (strategic acquisition premium)
Dalam menilai perusahaan dikenal arus kas yang dikategorikan menjadi arus kas bersih kepada perusahaan (AKP) dan arus kas bersih kepada ekuitas (AKE). Adapun perhitungan arus kas tersebut sebagai berikut:
AKE = laba bersih – (pengeluaran kapital – penyusutan) - perubahan non kas modal
kerja + hutang baru – pembayaran hutang
AKP = AKE + Biaya Bunga *( 1 – pajak) + pembayaran prinsipal hutang
- hutang baru + dividen preferens
Nilai perusahaan dihitung sebagai berikut:
V = AKP /(wacc – g)

Sumber :www.investorbisnis.com

0 komentar:

Posting Komentar

Currency Converter